Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Hari Menanam Pohon Indonesia, LDII Ajak Masyarakat Ibadah dengan Tanam Pohon

Ketua Pondok Pesantren Minhaajurosyidin KH Asy'ari Akbar bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Munahar Muchtar berpartisipasi menaman pohon yang diselenggarakan oleh DPP LDII di Depan Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurosyidin (STAIMI) Jakarta, pada Minggu, 12 Desember 2021. Jakarta (28/11). Pohon memberikan kehidupan dan penghidupan, demikian disampaikan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2022. HMPI diperingati setiap tahunnya setiap 28 November. Ia juga mengajak masyarakat dan khususnya warga LDII mencari pahala dengan menanam pohon. Dinukil dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), HMPI adalah peringatan nasional untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat, tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumberdaya hutan dan lahan melalui penanaman pohon. Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) berawal pada 28 November 2007, yang diperingati dengan “Aks

Sambut Bonus Demografi, LDII Helat Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren

doc. Lines Kediri (27/11). Sekitar 40 pondok pesantren (Ponpes) di lingkungan LDII memiliki Pos Kesehatan Pesantren (Posketren), yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan, yang saat itu dipimpin Menkes Siti Fadilah Supari. Untuk meningkatkan manajemen dan SDM Posketren, DPP LDII bekerja sama dengan Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur menghelat “Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren”, di ponpes tersebut pada Minggu (27/11). Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso menekankan fungsi strategis pondok pesantren. Chriswanto mengungkapkan, LDII menaungi ponpes, baik salafiyah (tradisional) maupun modern, seperti boarding school, Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM), serta Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM). “Di situ, ketika banyak orang berkumpul dan harus ada upaya meningkatkan kesehatan pribadi dan masyarakat,” ujarnya.  Untuk itu, perlu ditindaklanjuti dengan menyiapkan kader kesehatan dan manajemen pengelolaan Poskestren yang baik. “Melal

LDII Gelar Webinar Cegah Stunting Sambut Indonesia Emas 2045

doc. Lines Jakarta (27/11). DPP LDII bekerja sama dengan Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar webinar Pencegahan Stunting dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), pada Sabtu (26/11). Kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan LDII kepada program pemerintah, untuk pembangunan berkelanjutan. Acara digelar secara hybrid dari Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur. Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, webinar ini merupakan tindak lanjut edukasi, yang utamanya ditujukan kepada para calon ibu, untuk pengenalan pencegahan stunting. Sekaligus mendukung dan siap berpartisipasi dalam program pemerintah. "Ini merupakan upaya pencegahan stunting jangka panjang serta berkesinambungan," ujarnya. Ia berharap warga LDII terutama para pengurus, dapat berperan aktif hingga ke lingkup akar rumput mencegah stunting. "Sehingga targ

Wali Kota Kediri Berharap, Banyak Pengusaha Sukses Lahir dari Generasi Muda LDII

doc. Lines Kediri (25/11) . Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berkesempatan hadir membuka "Bazaar Remaja Pondok Pesantren Wali Barokah," pada Kamis (24/11). Kegiatan yang digelar mulai 24-27 November tersebut, diikuti 46 stan bazaar yang berpusat di Gedung Parkir Ponpes Wali Barokah Kediri.  Dalam kesempatan itu, Wali Kota Abdullah Abu Bakar mengungkapkan kegiatan bazaar remaja LDII bisa menjadi media latih kompetitif para remaja, untuk menjadi pengusaha. “Pesannya untuk para remaja ini, agar selalu semangat karena yang dilakukan ini merupakan sebuah latihan. Orang yang berlatih dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapat hasil yang luar biasa,” ungkapnya.  Ia mengapresiasi kreativitas remaja LDII dalam bazaar yang digelar setiap dua tahun sekali.  Ia juga membeli beberapa produk hasil karya remaja LDII dalam bazaar tersebut, “Ayo beli produknya, jangan hanya lihat-lihat saja. Saya saja sampai tertarik membeli produk-produknya karena bagus, dan bazaar dulu tidak seperti ini,

Hari Guru Nasional, LDII Komitmen Tingkatkan Kompetensi Stakeholder Pendididikan

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh setiap 25 November merupakan momentum menguatkan peran besar guru sebagai nahkoda kemajuan bangsa yang memiliki peran strategis untuk mengoptimalkan potensi generasi penerus bangsa. Eksistensi guru menjadi kunci agar kegiatan belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, kualitas guru menjadi hal yang sangat penting untuk bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu.  Sejalan dengan hal tersebut, sejak tahun 2020, LDII telah melaunching platform pendidikan yang diberi nama Pondok Karakter (pondokkarakter.com). Dalam hal ini, LDII memandang pentingnya pembangunan karakter untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dimulai dari peningkatan peranan stakeholder pendidikan.  “Pondokkarakter.com merupakan kontribusi LDII untuk bangsa, yang menyasar kepada subjek pendidikan bukan pada objek atau siswa,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso.  Chriswanto juga menaruh perhatian pada kinerja dan kualitas seorang guru seb

Buka Rakerda LDII Malang, Bupati Sanusi Gandeng LDII Wujudkan Malang Makmur

Bupati Malang Sanusi saat membuka Rakerda LDII Kabupaten Malang Malang (23/11). LDII Malang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IX di eL Hotel Grande Malang, Rabu (23/11). Acara yang mengusung tema “Melalui Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Profesional Religius, Kita Wujudkan Kabupaten Malang Makmur” dibuka oleh Bupati Malang Sanusi. Pada sambutannya ia mengapresiasi penyelenggaraan Rakerda LDII Malang yang selaras dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Ia mengajak LDII untuk berkolaborasi mewujudkan program Malang Makmur yaitu kota yang Maju, Agamis, Kreatif, Mandiri, Unggul dan Responsif (MAKMUR). “LDII harus mengarah kesana yang selalu mempunyai inisiatif untuk berkreasi dan membuat terobosan inovasi. Maka dari itu terima kasih pada LDII yang telah mendukung program Malang Makmur,” katanya. Melalui program Malang Makmur, Sanusi mengajak masyarakat agar gencar berinovasi dan mandiri. “Terbukti sekarang ada 100 lebih desa mandiri di Kabupaten Malang yang berger

Kontribusi Ponpes Wali Barokah pada Kampung Moderasi di Kediri

Kediri (22/11). Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren, Kediri, Jawa Timur terpilih sebagai "Kampung Moderasi" bersama dua kelurahan lainnya. Kepala Kantor Kelurahan Burengan Adi Sutrisno bersyukur dengan capaian tersebut. "Kurang lebih dua minggu tim dari  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri telah berkunjung dan melakukan penilaian di tempat kami. Penilaiannya mencakup tiga aspek di antaranya toleransi, kerjasama dan kesetaraan," jelasnya. Menurutnya, sejak ia bertugas di Kelurahan Burengan pada akhir tahun 2020 lalu, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Pondok Pesantren Wali Barokah, pengurus LDII, Muhammadiyah, ranting Nahdatul Ulama serta sejumlah tempat peribadatan umat Kristiani Gereja Setia Bakti dan Gereja Kristus. "Dari beberapa elemen ini kami ajak komunikasi kemudian dikumpulkan. Kami ajak sharing bagaimana menciptakan kondusifitas dan toleransi di Kelurahan Burengan. Dari awal kami bangun seperti itu, sehingga ketika ada even PHBN

LDII Ajak Masyarakat Bantu Ringankan Korban Gempa Cianjur

Jakarta (22/11). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dinukil dari keterangan persnya menyebut gempa bumi di Cianjur menyebabkan 268 orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia, yang sudah teridentifikasi sebanyak 268 jenazah. Sementara korban hilang mencapai 151 orang.  Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.  “Warga LDII di seluruh Indonesia berbelasungkawa, kami juga menyerukan agar masyarakat dan warga LDII khususnya, menggalang dana untuk meringankan beban masyarakat Cianjur yang terdampak gempa,” tutur Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso. Menurutnya, di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih benar, tiba-tiba bencana menghampiri masyarakat Cianjur, “Di sinilah ikatan kita sebagai satu bangsa diuji, kesalehan sosial juga diuji. Maka, untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, kita harus bergotong royong membantu w