Langsung ke konten utama

Postingan

Perkuat Ukhuwah, MUI Maluku Ajak LDII Bangun Kerja Sama Sosial Kemasyarakatan

Postingan terbaru

LDII Ajak Masyarakat Waspada Social Engineering di Era Digital

doc. lines Kediri (8/12). Ruang digital semakin canggih, namun makin banyak pula celah yang bisa digunakan bagi pelaku kejahatan siber untuk menargetkan korbannya. Yang terbaru, modus penipuan menggunakan aplikasi jasa pengiriman telah menelan banyak korban. Penipuan ini masih masuk dalam teknik penipuan Social Engineering (Soceng). Demi menjaga ruang digital tetap kondusif, Ketua LDII Kota Kediri, H.Agung Riyanto juga pegawai Telkom Kediri meminta masyarakat untuk tetap waspada dan melindungi data pribadi mereka, tidak memberitahukan informasi yang bisa memberi akses pada akun seperti password dan PIN, termasuk kepada pegawai Bank sekalipun. "Jika sebelumnya penjahat siber mengaku sebagai pejabat bank maka kali ini mereka memalsukan diri sebagai aplikasi pelacakan paket kurir. Modus ini berbahaya, karena pelaku bisa mengambil data dan informasi pribadi korbannya yang digunakan mulai dari untuk mencuri semua uang di rekening, mengambil alih akun hingga menyalahgunakan data pribadi

Buka Musda VII, LDII Balikpapan Dorong Warganya Siap Berkontribusi dalam IKN

BALIKPAPAN - DPD LDII Kota Balikpapan menggelar Musyawarah Daerah VII yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur, Rabu (7/12). Mengawali pelaksanaan Musda, LDII mendorong warganya untuk siap berinovasi dan berkontribusi menyambut proyek besar pembangunan Ibu Kota Nusantara. Pada kesempatan ini, Musda dihadiri Kepala Kesejahteraan Kota Balikpapan Budi Mulyatno, S.E mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud yang sedang berada di Jakarta. Hadir pula H. Andi Arif Agung, Ketua Fraksi Golkar mewakili Ketua DPRD H. Abdullah, S.Sos.  Hadir pula AKP Upoyo mewakili Kapolresta, Kasi Intelijen Ali Mustofa, S.H mewakili Kepala Kejaksaan Negeri, Drs. Abdul Hamid dari mewakili Kepala Kantor Kemenag Balikpapan Johan Marpaung, Kepala Kesbangpol yang diwakili Sekretaris Sugianto serta Ketua Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia Kota Balikpapan Tang Hendri Tatang. Mengawali sambutan, Ketua DPD LDII Balikpapan H. Herry Fathamsyah mengatakan bahwa ketika memasuki pandemi, warga LDII diminta untuk selalu tunduk dan p

Hari Menanam Pohon Indonesia, LDII Ajak Masyarakat Ibadah dengan Tanam Pohon

Ketua Pondok Pesantren Minhaajurosyidin KH Asy'ari Akbar bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Munahar Muchtar berpartisipasi menaman pohon yang diselenggarakan oleh DPP LDII di Depan Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurosyidin (STAIMI) Jakarta, pada Minggu, 12 Desember 2021. Jakarta (28/11). Pohon memberikan kehidupan dan penghidupan, demikian disampaikan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2022. HMPI diperingati setiap tahunnya setiap 28 November. Ia juga mengajak masyarakat dan khususnya warga LDII mencari pahala dengan menanam pohon. Dinukil dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), HMPI adalah peringatan nasional untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat, tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumberdaya hutan dan lahan melalui penanaman pohon. Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) berawal pada 28 November 2007, yang diperingati dengan “Aks

Sambut Bonus Demografi, LDII Helat Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren

doc. Lines Kediri (27/11). Sekitar 40 pondok pesantren (Ponpes) di lingkungan LDII memiliki Pos Kesehatan Pesantren (Posketren), yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan, yang saat itu dipimpin Menkes Siti Fadilah Supari. Untuk meningkatkan manajemen dan SDM Posketren, DPP LDII bekerja sama dengan Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur menghelat “Diklat Kader Kesehatan dan Manajemen Poskestren”, di ponpes tersebut pada Minggu (27/11). Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso menekankan fungsi strategis pondok pesantren. Chriswanto mengungkapkan, LDII menaungi ponpes, baik salafiyah (tradisional) maupun modern, seperti boarding school, Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM), serta Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM). “Di situ, ketika banyak orang berkumpul dan harus ada upaya meningkatkan kesehatan pribadi dan masyarakat,” ujarnya.  Untuk itu, perlu ditindaklanjuti dengan menyiapkan kader kesehatan dan manajemen pengelolaan Poskestren yang baik. “Melal

LDII Gelar Webinar Cegah Stunting Sambut Indonesia Emas 2045

doc. Lines Jakarta (27/11). DPP LDII bekerja sama dengan Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar webinar Pencegahan Stunting dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), pada Sabtu (26/11). Kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan LDII kepada program pemerintah, untuk pembangunan berkelanjutan. Acara digelar secara hybrid dari Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur. Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, webinar ini merupakan tindak lanjut edukasi, yang utamanya ditujukan kepada para calon ibu, untuk pengenalan pencegahan stunting. Sekaligus mendukung dan siap berpartisipasi dalam program pemerintah. "Ini merupakan upaya pencegahan stunting jangka panjang serta berkesinambungan," ujarnya. Ia berharap warga LDII terutama para pengurus, dapat berperan aktif hingga ke lingkup akar rumput mencegah stunting. "Sehingga targ

Wali Kota Kediri Berharap, Banyak Pengusaha Sukses Lahir dari Generasi Muda LDII

doc. Lines Kediri (25/11) . Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berkesempatan hadir membuka "Bazaar Remaja Pondok Pesantren Wali Barokah," pada Kamis (24/11). Kegiatan yang digelar mulai 24-27 November tersebut, diikuti 46 stan bazaar yang berpusat di Gedung Parkir Ponpes Wali Barokah Kediri.  Dalam kesempatan itu, Wali Kota Abdullah Abu Bakar mengungkapkan kegiatan bazaar remaja LDII bisa menjadi media latih kompetitif para remaja, untuk menjadi pengusaha. “Pesannya untuk para remaja ini, agar selalu semangat karena yang dilakukan ini merupakan sebuah latihan. Orang yang berlatih dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapat hasil yang luar biasa,” ungkapnya.  Ia mengapresiasi kreativitas remaja LDII dalam bazaar yang digelar setiap dua tahun sekali.  Ia juga membeli beberapa produk hasil karya remaja LDII dalam bazaar tersebut, “Ayo beli produknya, jangan hanya lihat-lihat saja. Saya saja sampai tertarik membeli produk-produknya karena bagus, dan bazaar dulu tidak seperti ini,